Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung kompresi motor, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kompresi motor. Kompresi motor adalah ukuran tekanan udara di dalam ruang bakar mesin saat langkah kompresi. Semakin tinggi kompresi motor, semakin baik kinerja mesin kendaraan Anda.Kompresi yang optimal akan menghasilkan tenaga yang lebih besar, penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, dan performa yang lebih baik dari sepeda motor. Bagaimana Cara Menghitung Kompresi Sepeda Motor? Untuk menghitung kompresi sepeda motor, Anda memerlukan beberapa informasi, seperti: Volume ruang bakar (dalam cc) Diameter piston (dalam mm)
Berikut ini adalah cara untuk menghitung kompresi setelah anda melakukan perubahan kegiatan cabut paking tanpa melakukan buret. Seperti yg kita ketahui Rc= (V1+V2) / V2 dengan V1 = CC motor V2= volume ruang bakar Langkah pertama adalah menghitung volume ruang bakar: RC= (V1+V2) / V2 RC= (V1/V2) + (V2/V2) RC=V1/V2 + 1 RC-1= V1/V2 V2=V1/ (RC-1)
Cara penghitungan rasio kompresi motor dengan menggunakan metode buret yang lainnya adalah dengan melakukan penghitungan ketika piston berada dalam posisi TMB (Titik Mati Bawah). Meskipun dengan menggunakan metode penghitungan yang sama, hasil dari penghitungan dengan cara TMB akan berbeda dengan TMA. Ternyata, ada cara sederhana untuk menghitung kompresi tanpa buret. Yuk, simak pembahasannya. Daftar Isi tampilkan Apa yang Anda Butuhkan? Sebelum memulai, ada beberapa peralatan yang harus Anda siapkan. Berikut ini adalah daftar peralatan yang diperlukan: Tahap-Tahap untuk Menghitung Kompresi Tanpa Buret MTxgOX6.