I No. 02 Januari 2013,hlm. 224. Fatmi Ratna Ningsih,―Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengangguran di Indonesia periode tahun 1988-2008‖. Isti Qomariyah, Dhiah Fitrayati. ―Pengaruh tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Jawa Timur‖, Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), vol 1, No 3 (2013).
Pengertian Pengangguran – Materi mengenai pengangguran mungkin tengah dipelajari apabila Grameds berada di bangku SMA. Selain itu materi satu ini merupakan mata pelajaran dari pelajaran ekonomi kelas 11 yang membahas mengenai pengertian dan cara mengatasi pengangguran. Grameds, tentu tahu bahwa pengangguran dianggap menjadi salah satu faktor terbesar penyebab dari tindakan kriminal. Bagaimana bisa? Ketika seseorang menjadi pengangguran, maka tidak ada pemasukan atau dana yang ia peroleh. Padahal, kebutuhan hidup serta biaya hidup masih harus terpenuhi, sehingga orang tersebut akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan segala cara, salah satunya melakukan kejahatan. Mendengar penjelasan tersebut, Grameds tentu mengetahui bahwa apabila angka pengangguran terus meningkat maka akan memberikan dampak-dampak lain selain meningkatnya tindakan kriminal. Nah, artikel satu ini akan membahas lebih jelas mengenai pengertian, penyebab dari pengangguran. Mari simak hingga akhir artikel. A. Pengertian PengangguranB. Penyebab Pengangguran1. Besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja2. Masyarakat atau warga negara tidak memiliki keterampilan tinggi serta tingkat pendidikan yang rendah3. Adanya kemajuan teknologi yang menggantikan manusia4. Tenaga kerja yang ada di daerah dengan di kota tidak dimanfaatkan dengan Pemerintah memberhentikan kebijakan mengirimkan tenaga kerja atau TKI ke luar negeri6. Harapan terlalu tinggi untuk tenaga kerja7. PHK8. Persaingan pasar global9. Masalah geografis / Jauh dari perkotaan10. KemiskinanC. Dampak Pengangguran1. Berpotensi membuat keuangan negara membengkak2. Meningkatkan angka kriminalitas3. Dapat memunculkan konflik warga negara dengan pemerintah4. Dapat menyebabkan esenjangan kesempatan bekerja5. Dapat menyebabkan seseorang kehilangan keahlian atau keterampilan6. Menurunkan daya saing7. Meningkatkan angka kemiskinan8. Dapat menyebabkan kesenjangan sosial9. Menyebabkan kondisi politik di suatu negara tidak stabil10. Meningkatnya konflik dalam rumah tanggaD. Jenis-jenis Pengangguran1. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor Penyebabnya2. Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Bekerjaa. Pengangguran Terbuka Open Unemploymentb. Setengah Menganggur Underemploymentc. Pengangguran Terselubung Disguised Unemployment Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah yang diberikan kepada orang yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga dapat diartikan sebagai sebuah situasi ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan uang. Pengangguran ini tidak terbatas pada orang yang belum bekerja, tetapi dapat termasuk pula pada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan serta orang yang memiliki pekerjaan namun tidak produktif, sehingga dapat dikategorikan sebagai pengangguran. Menurut Sukirno, pengangguran merupakan jumlah dari tenaga kerja dalam bidang perekonomian yang aktif mencari pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut. Sedangkan Nanga berpendapat bahwa pengangguran merupakan keadaan ketika seseorang yang tidak termasuk dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan serta tidak secara aktif mencari pekerjaan saat itu. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa pengangguran merupakan situasi ketika seseorang tidak bekerja, sedang berusaha mendapatkan pekerjaan serta memiliki pekerjaan namun tidak produktif. Pengangguran ini telah menjadi masalah perekonomian di berbagai negara dan tidak hanya di Indonesia saja. Karena, adanya pengangguran maka tingkat produktivitas serta pendapatan masyarakat berkurang. Sehingga terjadilah kemiskinan serta masalah-masalah sosial. Pengangguran dapat berdampak negatif pada orang itu sendiri serta kepada masyarakat atau lingkungan sekitar. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya kesempatan kerja yang dapat disebabkan kelesuan ekonomi, turunnya potensi diri, menghilangnya keterampilan kerja, menurunnya pajak penghasilan serta tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun. Wah ternyata pengangguran memiliki banyak dampak yang dapat memengaruhi lingkungan sekitar ya Grameds, lantas apa sih penyebab dari pengangguran itu sendiri? Mari simak artikel ini lebih lanjut. B. Penyebab Pengangguran Secara umum ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pengangguran, beberapa penyebab tersebut adalah sebagai berikut 1. Besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja Penyebab yang pertama ini dapat dikatakan pula ketika jumlah tenaga kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tidak seimbang. Banyak masyarakat yang telah lulus dan menjadi seorang sarjana dan warga lulusan SMA/ SMK maupun SMP yang telah siap kerja memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan suatu pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Namun, banyaknya warga yang siap kerja tersebut harus bersaing ketat, karena lapangan kerja yang tersedia di negara tersebut tidak banyak. Sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran. 2. Masyarakat atau warga negara tidak memiliki keterampilan tinggi serta tingkat pendidikan yang rendah Ketika melamar sebuah pekerjaan untuk posisi tertentu, tentu perusahaan akan menyertakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar pekerjaan. Contohnya seperti pelamar harus lulusan minimal SMA dan melampirkan bukti berupa ijazah atau memiliki keterampilan khusus. Oleh karena itu, apabila pelamar kerja tidak memiliki keterampilan khusus maupun tidak memenuhi persyaratan yang diajukan oleh perusahaan maka pelamar tersebut tentu akan tereliminasi dari posisi tersebut. Sehingga masyarakat yang ingin mencari kerja harus memenuhi persyaratan keterampilan maupun tingkat pendidikan yang diajukan oleh perusahaan. Salah satu keterampilan yang banyak dicari perusahaan adalah interpersonal skill dimana sangat diperlukan dalam membangun hubungan antarindividu, masyarakat, organisasi, dan juga bisnis yang dapat kamu asah melalui buku KETERAMPILAN INERPERSONAL Pengembangan Pribadi Berintegritas dan Kerja Sama Menyenangkan. 3. Adanya kemajuan teknologi yang menggantikan manusia Penyebab pengangguran yang ketiga adalah adanya kemajuan teknologi. Dalam beberapa hal kemajuan teknologi tentu berdampak baik untuk manusia, kemajuan teknologi bertujuan untuk mempermudah manusia, namun ternyata kemajuan teknologi juga dapat berdampak buruk, dimana peran manusia digantikan oleh mesin sehingga kesempetan kerja semakin kecil. Teknologi yang semakin maju dapat menggantikan manusia yang sebelumnya melakukan kegiatan produksi secara manual, tetapi mesin dapat menggantikan tenaga manusia dan membuat pekerjaan lebih dan murah. Oleh karena, banyak perusahaan yang memutuskan mengurangi pegawainya dan menggantikan tugas pegawai sebelumnya dengan teknologi yang baru. Hal inilah yang menyebabkan pengangguran menjadi meningkat. Hal ini disebabkan juga dengan adanya globalisasi yang membuat perkembangan teknologi semakin pesat dan hal ini dapat kamu pelajari melalui buku Globalisasi Adalah Mitos oleh Paul Hirst. 4. Tenaga kerja yang ada di daerah dengan di kota tidak dimanfaatkan dengan seimbang. Penyebab pengangguran yang keempat bersinambung dengan penyebab pengangguran yang kedua. Karena perusahaan yang berada tentu memiliki persyaratan dan standar yang cukup tinggi ketika merekrut karyawan, sehingga warga yang tinggal di kota pun menyesuaikan hal tersebut dengan menambah keterampilan serta memiliki pendidikan yang tinggi. Berbeda dengan tenaga kerja di desa, warga desa terkadang tidak terlalu diperhatikan dan lapangan kerja yang ada di desa pun sedikit. Kebanyakan warga di desa memilih menjadi petani atau menggarap lahan orang lain, namun tenaga kerja seperti petani dan lainnya tidak dimanfaatkan lebih baik. Sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran. 5. Pemerintah memberhentikan kebijakan mengirimkan tenaga kerja atau TKI ke luar negeri Warga negara Indonesia banyak menjadi tenaga kerja Indonesia di negara asing. Selain itu dengan membuka kerja sama untuk mengirimkan tenaga kerja Indonesia ke negara asing maka dapat membuka peluang baru dan lapangan kerja yang lebih luas untuk warga yang pengangguran. Oleh karena itu, apabila pemerintah memutuskan untuk memberhentikan kebijakan mengirimkan tenaga kerja ke negara asing tersebut akan menyebabkan terjadinya pengangguran. Hal ini diduga karena adanya bentuk jaringan kejahatan yang terorganisasi berhubungan dengan perdagangan orang. Pada buku Perdagangan Manusia Berkedok Pengiriman TKI dibahas berbagai upaya deskriptif serta reflektif mengenai kenyataan penghargaan dan perlindungan terhadap martabat manusia di Indonesia. 6. Harapan terlalu tinggi untuk tenaga kerja Selain tidak memiliki keterampilan serta tingkat pendidikan yang rendah, perusahaan terkadang mematok persyaratan yang terlalu sulit dan mengharapkan tenaga kerja untuk memiliki keterampilan yang tinggi. Tinggi harapan perusahaan kepada tenaga kerja tersebut membuat pengangguran meningkat dan menyebabkan terjadinya pengangguran. 7. PHK Penyebab selanjutnya dari terjadinya pengangguran adalah PHK. Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK umumnya diberlakukan oleh suatu perusahaan untuk menstabilkan kondisi perusahaan yang saat itu dinilai sedang goyah atau terancam bangkrut. PHK biasanya dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan pemecatan kepada karyawan dalam jumlah yang besar dan menyebabkan terjadinya pengangguran. Seperti yang dapat kita lihat di masa pandemi ini banyak kejadian tersebut. Dalam buku Solusi Di Masa Sulit, Biar Di-Phk Tetap Berjaya, Grameds dapat menemukan trik serta tips dalam mengatasi permasalahan tersebut. 8. Persaingan pasar global Perusahaan asing banyak mendirikan perusahaanya di Indonesia, hal tersebut tentu dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Sayangnya kebanyakan perusahaan asing yang berdiri di Indonesia lebih memilih merekrut tenaga kerja dari asing pula. Sehingga persaingan global yang terjadi di negara sendiri semakin ketat dan mempersempit peluang warga negara untuk mendapatkan pekerjaan serta menyebabkan terjadinya pengangguran. 9. Masalah geografis / Jauh dari perkotaan Penyebab pengangguran yang kesembilan berkesinambungan dengan penyebab pengangguran yang keempat. Umumnya perusahaan akan membangun kantornya berada di kota, di mana penduduk kota biasanya memiliki keterampilan tinggi untuk dapat memajukan perusahaan tersebut serta tingkat pendidikan yang tinggi pula. Oleh karena itu, penduduk kota lebih besar mendapatkan peluang pekerjaan dibandingkan dengan warga yang tinggal di desa. Selain itu, perusahaan juga cenderung memilih atau memberikan persyaratan kepada pelamar yaitu berdomisili dekat dengan kantor atau perusahaan tersebut. 10. Kemiskinan Pengangguran menyebabkan kemiskinan dan begitu pula sebaliknya, kemiskinan dapat menyebabkan pengangguran. Kenapa? Hal ini dikarenakan warga atau penduduk miskin biasanya tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, seperti hingga ke jenjang perkuliahan. Walaupun begitu tentu saja pemerintah telah berupaya agar setiap warga negaranya mendapatkan pendidikan yang cukup melalui pembiayaan serta mengadakan beasiswa bagi masyarakat yang membutuhkan. Pada buku Seri Pemimpin Bangsa – Mohammad Hatta Gagasan Koperasi Solusi Kemiskinan dibahas bagaimana pemerintah Indonesia mencoba untuk mencari solusi yang tepat bagi permasalahan ini di masyarakat Indonesia. Itulah penyebab dari pengangguran yang dapat berdampak besar bagi lingkungan. Tetapi apa saja dampak yang dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar akibat dari pengangguran? Berikut pembahasannya. C. Dampak Pengangguran Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengangguran memiliki dampak kepada lingkungan maupun bagi diri seorang pengangguran. Salah satunya adalah meningkatnya angka kejahatan. Selain itu pengangguran juga memiliki dampak sebagai berikut. 1. Berpotensi membuat keuangan negara membengkak Pengangguran dapat menyebabkan biaya keuangan suatu negara menjadi membengkak. Hal ini dikarenakan di beberapa negara maju pengangguran tetap mendapatkan santunan, sehingga membuat pengeluaran negara. Contohnya adalah seperti di negara-negara Eropa maupun negara yang berada di timur seperti Qatar. 2. Meningkatkan angka kriminalitas Orang berbuat kriminal salah satu pendorongnya adalah ekonomi seperti tidak punya uang, butuh uang, punya utang dll. Seperti kita tahu bahwa pengangguran akan berdampak pada ekonomi sebuah keluarga karena tidak mendapatkan penghasilan. Beberapa tindakan seperti pencurian, penjambretan, penipuan, perampokan bahkan sampai pembunuhan tidak sedikit yang disebabkan oleh faktor ekonomi. Dan mungkin saja para pelaku kejahatan melakukan hal demikian karena tidak memiliki penghasilan pengangguran. Hal ini paling sering terjadi kepada anak serta remaja yang ada di sekitar pelaku. Oleh sebab itu buku Karakteristik Kriminaitas Anak & Remaja ini hadir sebagai upaya memberikan pembinaan serta penyuluhan dalam mencegah perbuaatn tindak pidana maupun kriminal. 3. Dapat memunculkan konflik warga negara dengan pemerintah Pengangguran dapat menyebabkan warga negara berkonflik dengan pemerintah. Konflik warga negara dengan pemerintah ini berupa turunnya rasa kepercayaan, karena pemerintah dianggap tidak mampu membuka lapangan kerja yang baru dan memenuhi kebutuhan pokok warganya. Sehingga menyebabkan konflik serta krisis kepercayaan pada pemerintah. 4. Dapat menyebabkan esenjangan kesempatan bekerja Pengangguran dapat menyebabkan kesenjangan kesempatan bekerja, sehingga membuat orang tersebut merasa tidak diperlakukan adil. Contohnya adalah kasus yang sering terjadi di Indonesia, yaitu orang-orang yang memiliki koneksi akan mendapatkan kesempatan bekerja lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Sehingga dapat memunculkan rasa iri atau orang yang tidak mendapatkan pekerjaan merasa ia tidak diperlakukan dengan adil. 5. Dapat menyebabkan seseorang kehilangan keahlian atau keterampilan Pengangguran dapat menyebabkan seseorang kehilangan keahlian atau keterampilannya, karena ia tidak menggunakan keterampilan tersebut. 6. Menurunkan daya saing Pengangguran dapat berdampak pada menurunnya daya saing sehingga semakin sedikit orang yang memiliki keterampilan dan semakin sedikit pula persaingan yang ada. 7. Meningkatkan angka kemiskinan Pengangguran dapat membuat angka kemiskinan menjadi meningkat. Orang yang pengangguran tentu tidak memiliki penghasilan, sehingga membuat orang tersebut susah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan membuat angka kemiskinan semakin meningkat. 8. Dapat menyebabkan kesenjangan sosial Pengangguran dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial merupakan dampak yang berkelanjutan dari meningkatnya angka kemiskinan, sehingga memunculkan masalah-masalah lain pada bidang sosial. 9. Menyebabkan kondisi politik di suatu negara tidak stabil Pengangguran menyebabkan kondisi politik di suatu negara menjadi tidak stabil. Hal ini dikarenakan pengangguran dapat membawa banyak masalah dan dampak pada lingkungan yang menyebabkan pemerintahan saat itu menjadi tidak stabil. 10. Meningkatnya konflik dalam rumah tangga Pengangguran dapat menyebabkan meningkatnya konflik rumah tangga. Hal ini dikarenakan pengangguran dapat membuat pendapatan atau penghasilan menjadi berkurang, padahal kebutuhan rumah tangga masih harus dipenuhi setiap hari. Sehingga dapat menyebabkan terjadinya konflik rumah tangga atau bahkan membuat konflik rumah tangga menjadi meningkat. Dalam hal ini, kita dapat melihat salah satu contohnya pada buku Database Pengangguran Berpendidikan Tinggi di Sulawesi Tenggara yang membahas mengenai permasalahan kependudukan ini yang seringkali dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia. Grameds, itulah kesepuluh dampak yang diakibatkan oleh terjadinya pengangguran. Selain itu, apakah Grameds mengetahui bahwa pengangguran dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis menurut faktor-faktornya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. D. Jenis-jenis Pengangguran 1. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor Penyebabnya Pengangguran terbagi dalam beberapa jenis menurut faktor penyebab pengangguran itu sendiri. Berikut penjelasannya. Pengangguran musiman, merupakan pengangguran yang terjadi akibat pergantian maupun perubahan musim. Pengangguran siklis, merupakan pengangguran yang terjadi karena krisis ekonomi, sehingga terjadi Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK. Pengangguran deflasioner, merupakan pengangguran yang terjadi karena jumlah tenaga kerja lebih tinggi daripada lowongan kerja yang tersedia. Pengangguran voluntary, merupakan pengangguran yang terjadi karena orang tersebut lebih memilih untuk tidak bekerja walaupun ia masih mampu untuk bekerja. Pengangguran structural, merupakan pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur pada sektor ekonomi dari suatu negara. Pengangguran teknologi, merupakan pengangguran yang terjadi karena kemajuan teknologi yang dapat menggantikan tenaga manusia dengan mesin yang dinilai lebih mudah dan murah. Pengangguran friksional, merupakan pengangguran yang terjadi karena adanya perbedaan permintaan tenaga kerja dengan penawaran kerja yang tersedia. 2. Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Bekerja Selain jenis-jenis pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya, pengangguran dapat dibagi lagi menjadi tiga berdasarkan lama waktu bekerja. Berikut penjelasannya. Pengangguran yang terjadi berdasarkan lama waktu bekerja ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Pengangguran Terbuka Open Unemployment Pengangguran terbuka merupakan sebuah situasi di mana orang tersebut sama sekali tidak bekerja serta tidak berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka sendiri dapat disebabkan karena tidak adanya ketersediaan lapangan kerja di negara tersebut maupun negara tersebut tidak membuka kerja sama dengan negara asing untuk dapat mengirimkan tenaga kerja. Selain itu pengangguran terbuka juga disebabkan oleh ketidakcocokan yang terjadi antara kesempatan kerja dengan latar belakang pendidikan pelamar. Pengangguran terbuka juga dapat disebabkan karena orang tersebut tidak memiliki keinginan untuk bekerja. b. Setengah Menganggur Underemployment Pengangguran setengah menganggur merupakan situasi ketika seseorang bekerja namun tenaga tidak dimanfaatkan maupun diukur dari jam kerja yang ia lakukan. Setengah menganggur dapat dikatakan pula bahwa orang tersebut bekerja, namun ia tidak bekerja secara produktif dan pekerjaan tersebut dihitung dari penghasilan yang diperoleh. Contohnya seperti tenaga kerja lepas atau yang lebih dikenal sebagai freelance, seorang tenaga kerja lepas umumnya tidak mematok kapan ia akan bekerja dan tidak ada kepastian untuk mengerjakan pekerjaan tersebut pada waktu-waktu tertentu. c. Pengangguran Terselubung Disguised Unemployment Pengangguran terselubung merupakan pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal atau maksimal. Kondisi pengangguran terselubung ini disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dengan bakar serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja tersebut. Ketidakcocokan tersebut dapat berdampak pada produktivitas kerja, sehingga membuat penghasilan menjadi lebih rendah. Contohnya, ada seorang lulusan D3 jurusan keperawatan yang bekerja sebagai seorang sekretaris di suatu perusahaan. Lulusan D3 keperawatan tersebut kemudian tidak dapat menjalankan fungsi kesekretariatan yang seharusnya dipahami oleh seorang sekretaris, sehingga menghambat proses kerja yang ada. Maka, dapat disimpulkan pula bahwa penyebab dari pengangguran terselubung adalah ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja yang seharusnya dikuasai untuk mengambil pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan selalu menerapkan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja. Nah Grameds, itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, penyebab hingga dampak-dampak yang disebabkan oleh pengangguran. Grameds juga dapat mempelajari materi mengenai pengangguran ini melalui buku yang tersedia di Gramedia, karena Gramedia selalu setia menjadi SahabatTanpaBatas dan senantiasa menyediakan buku berkualitas untuk Grameds sekalian. Mari membaca dan belajar bersama. Beli bukunya sekarang juga! Baca juga artikel terkait “Pengertian Pengangguran” berikut ini Pengertian Somasi Contoh Neraca Lajur Contoh Rekonsiliasi Bank Prinsip Ekonomi Pengertian Kelangkaan Pengertian Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Resesi Ekonomi Globalisasi Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Pelaku Ekonomi Masalah Ekonomi di Indonesia Ilmu Ekonomi Macam Sistem Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Dapatkan juga buku-buku terkait “Ekonomi” berikut ini 1. Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi 2. Ekonomi Moneter Study Kasus Indonesia 3. Politik Ekonomi Indonesia Penulis Khansa Amira ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Ringkasan Pengangguran merupakan seseorang yang berada di sebuah wilayah yang telah memasuki usia produktif 15 tahun - 64 tahun yang belum memiliki pekerjaan.Pengangguran sendiri akan berdampak kepada beberapa bidang salah satunya ialah sosial. Dampak dari adanya pengangguran bagi kehidupan sosial yaitu:Tingkat kriminalitas meningkat, guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi. Foto UnsplashDampak pengangguran berpengaruh terhadap perekonomian maupun individu di Indonesia. Pengangguran sendiri memiliki arti orang yang tergolong angkatan kerja tetap tidak bekerja dan orang yang ingin bekerja, tetapi tidak mendapatkan masalah pengangguran di Indonesia ini disebabkan oleh beberapa hal, sepertiPendidikan atau keterampilan seseorang masih rendah atau kurangKecenderungan pengangguran mesin dalam proses produksi capital intensiveTerbatasnya lapangan yang disebabkan oleh lesunya perekonomianAkibat dari kemunculan pengangguran ini, ada beberapa dampak yang bisa dirasakan. Mulai dari dampak untuk ekonomi hingga individu di Pengangguran terhadap Kegiatan Ekonomi MasyarakatPendapatan per kapita menurun jadi dampak pengangguran. Foto UnsplashMenyadur dari buku IPS Terpadu Jilid 2B yang diterbitkan oleh Y. Sri Pujiastuti, berikut adalah dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, di antaranya1. Pendapatan per kapita semakin menurunPendapatan per kapita secara sederhana berarti pendapatan tiap orang di suatu negara. Nilainya diperoleh dengan membagi total pendapatan nasional dengan jumlah jumlah orang yang menganggur sangat banyak, pendapatan per kapita bisa turun, karena total pendapatan yang Daya beli masyarakat semakin berkurangPendapatan masyarakat menurun membuat daya beli atau permintaan terhadap barang dan jasa oleh masyarakat berkurang, maka kegiatan produksi pun berkurang. Kegiatan produksi berkurang, kebutuhan akan tenaga kerja berkurang. Akibatnya, pengangguran semakin Pendapatan negara semakin berkurangSemakin banyak orang yang tidak mempunyai penghasilan menganggur, semakin sedikit pendapatan negara dari pajak Beban psikologis semakin besarSemakin lama seseorang menganggur, semakin besar beban psikologis yang harus ditanggung. Beban psikologis ini antara lain dapat berupa rasa malu dan kecewa terhadap diri Beban sosial semakin besarSemakin banyak orang yang menganggur, semakin besar juga biaya sosial yang harus dikeluarkan, terutama bila ada penganggur yang melakukan tindakan Mengatasi PengangguranSalah satu cara mengatasi pengangguran adalah memperluas lapangan kerja. Foto UnsplashMengutip dari buku Get Success UN Ekonomi karya Ima Rahma Mardiah, simak berbagai cara mengatasi pengangguran berikut ini. 1. Memperluas kesempatan dan lapangan kerjaMendirikan industri yang bersifat padat karyaPengiriman tenaga kerja ke luar negeriMemberikan berbagai informasi tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja2. Meningkatkan mutu tenaga kerjaMendirikan berbagai pusat latihan kerjaPeningkatan mutu sekolah kejuruanPenciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modalPengangguran tidak hanya menyebabkan perekonomian menurun, tetapi juga dapat menimbulkan masalah sosial dan karena itu, masalah pengangguran tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat untuk bisa menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan secara tidak langsung bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Adanyadiskriminasi ras, gender, orang cacat jadi penyebab pengangguran. Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pengangguran. Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional. Ada beberapa dampak pengangguran adalah sebagai berikut: Dampak Ekonomi. Adanya tingkat pengangguran yang tinggi berarti banyak SDM yang terbuang sia-sia dan akan menjadi beban
Contoh Soal Pilgan Tentang Pengangguran 1. Pengangguran yang timbul karena adanya gelombang naik turunnya kehidupan ekonomi disebut pengangguran …a. strukturalb. Musimanc. Kongjuntord. Teknologi2. Pengangguran yang timbul karena tenaga kerja tidak bersedia bekerja meskipun ada permintaan kerja disebut pengangguran …a. Tersembunyib. Terpaksac. Sukarelad. Terselubung3. Berikut bukan merupakan dampak dari pengangguran terhadap perekonomian yaitu …a. Industri padat karya berkembangb. Tingkat kemakmuran masyarakat rendahc. Pertumbuhan ekonomi lammbatd. Hilangnya keterampilan yang dimiliki4. Pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk mendapatkan penghasilan lain, disebut ….a. Pengangguran voluntaryb. Pengangguran teknologic. Pengangguran terselubungd. Pengangguran friksional5. Pengangguran Musiman bisa diatasi dengan cara …..a. Mengusahakan pembangunan yang bersifat padat karyab. Memperluas pasar barang dan jasac. Pelatihan agar mempunyai ketrampiland. Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain6. Salah satu upaya pemerintah menanggulangi pengangguran adalah …a. Mendirikan pabrik berorientasi mesinb. Mendirikan industri padat karyac. Mendirikan industri padat modald. Mengirimkan TKI ke luar negeri7. Pengangguran tidak kentara disebut juga …..a. Under unemploymentb. Employmentc. Disquesed unemploymentd. Open unemployment8. Tingginya tingkat pengangguran berakubat pada masalah sosial …a. Bertambahnya pengemis di kotab. Tingginya tingkat prostitusic. Bertambahnya tingkat kriminalitasd. Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas9. Krisis ekonomi tahun 1997 telah menyebabkan terjadinya . . . .a. Pengangguran terselubungb. Pengangguran musimanc. Pengangguran strukturald. Pengangguran konjungtural10. Masalah utama pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah …a. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakanganb. Pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatanc. Kemiskinan, kebodohan dan penganggurand. Kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan rusak lingkunganJawaban1. c. Kongjuntor2. c. Sukarela3. a. Industri padat karya berkembang4. a. Pengangguran voluntary5. a. Mengusahakan pembangunan yang bersifat padat karya6. b. Mendirikan industri padat karya7. c. Disquesed unemployment8. c. Bertambahnya tingkat kriminalitas9. d. Pengangguran konjungtural10. b. Pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan
Dampakyang paling terasa akibat banyaknya pengangguran terhadap pembangunan ekonomi yaitu adanya hambatan dalam proses menaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita penduduk dalam struktur ekonomi suatu negara, sehingga pemerataan pendapatan bagi suatu penduduk akan sulit tercapai. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 3rb+.
Dampak dan Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran Pengangguran adalah salah satu masalah yang berkaitan dengan kegiatan perekonomian, hubungan masyarakat, serta permasalahan sudah dibahas tentang pengertian, dan contoh pengangguran, pengangguran terselubung, pengangguran konjungtural dan cara mengatasi pengangguran di masalah pengangguran ini tidak dapat diatasi, maka akan muncul bahaya yang semakin hari semakin meluas dan akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat Pengangguran Terhadap Perekonomian1. Menurunkan pendapatan perkapita dan pertumbuhan ekonomi2. Meningkatkan biaya sosial3. Menurunkan aktivitas perekonomian4. Menurunkan penerimaan negara5. Penurunan daya beli masyakarat6. Kemiskinan7. Upah yang rendahDampak Pengangguran pada Lingkungan Masyarakat1. Kesempatan mengenyam pendidikan menurun2. Menurunkan tingkat keterampilan3. Kesehatan menurun4. Tindak kriminal meningkat5. Produktivitas tenaga kerja rendahFaktor Penyebab Terjadinya Pengangguran1. Tidak sebanding penawaran dengan permintaan pekerja2. Turunnya pengeluaran total dan output3. Perubahan teknologi4. Waktu yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaanCara Mengatasi Pengangguran1. Memberikan pendidikan dan Mengurangi upah Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga Memperketat syarat Pemerataan Tenaga KerjaDampak Pengangguran Terhadap PerekonomianDampak yang ditimbulkan dari pengangguran sangat banyak sekali, tidak hanya berkaitan kehidupan dengan ekonomi tetapi juga dengan kehidupan sosial, politik, dan budaya. Selain itu, pengangguran menjadi salah satu faktor penghambat pembangunan nasional dan tingkat kesejahteraan pengangguran terhadap ekonomi adalah1. Menurunkan pendapatan perkapita dan pertumbuhan ekonomiOrang yang menganggur tidak akan menghasilkan barang maupun jasa. Maka dari itu, semakin banyak orang yang tidak bekerja maka Produk Domestik Bruto PDB yang dihasilkan akan semakin yang menurun akan mengakibatkan turunnya pendapatan perkapita serta pertumbuhan ekonomi. Selain hal itu, disebabkan juga karena menurunnya output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut sehingga dapat menurunkan pendapatan perkapita suatu Meningkatkan biaya sosialPengangguran dapat menyebabkan meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mewajibkan masyarakat membayar biaya-biaya sepertibiaya perawatan pasien yang stres karena menganggur,biaya pengobatan akibat meningkatnya tindak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur,biaya keamanan serta biaya renovasi dan pemulihan beberapa tempat, akibat kerusuhan dan demonstrasi yang dipicu oleh kecemburuan dan ketidakpuasan sosial para Menurunkan aktivitas perekonomianPengangguran dapat menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun bisa menyebabkan turunnya permintaan terhadap barang maupun ini mengakibatkan para investor dan pengusaha tidak semangat untuk melakukan pendirian dan perluasan industri baru, sehingga aktivitas perekonomian semakin daya beli masyarakat juga menyebabkan produsen harus menurunkan produksinya akhirnya pihak produsen melakukan Phk, ini disebut dengan Domino juga Dampak pengangguran friksional4. Menurunkan penerimaan negaraOrang yang tidak bekerja mengangur tidak memiliki pendapatan. Akibatnya, mereka tidak punya kemampuan untuk membeli produk, sehingga transaksi ekonomi akan itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, maka akan semakin turun pula penerimaan negara, yang diperoleh dari pajak penghasilan PPh dan pajak dari penjualan barang Penurunan daya beli masyakaratSeseorang yang tidak memiliki pendapatan, pasti akan berusaha berhemat dan membatasi pengeluaran, supaya tidak menghabiskan sisa pengeluaran bisa dengan banyak cara seperti, yang biasanya sehari-hari membeli makan dengan menu ikan/daging, bisa dialihkan untuk membeli bahan makanan dan memasak pengeluaran juga bisa dengan cara tidak membeli barang seperti baju, tas dan sepatu atau barang lainnya, selain untuk kebutuhan begitu, perputaran ekonomi di lingkungan sekitar akan menurun. Jika berlangsung lama akan mengakibatkan kebangkrutan bagi pemilik KemiskinanKemiskinan termasuk masalah ekonomi yang diderita oleh seseorang akibat tidak mampu memenuhi kebutuhan penyebab kemiskinan salah satunya adalah yang tidak punya pekerjaan maka tidak ada pemasukan, di sisi lain untuk mempertahankan hidup, seseorang harus makan dan punya tempat tinggal. Untuk mencukupinya, itu semua membutuhkan uang, dan uang diperoleh dari Upah yang rendahHal ini dapat berdampak pada sisi permintaan dan penawaran. Dari sisi permintaan, upah yang rendah mengakibatkan permintaan terhadap barang maupun jasa dari sisi penawaran, upah yang rendah mengakibatkan jumlah pendapatan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat juga Pengangguran pada Lingkungan Masyarakat1. Kesempatan mengenyam pendidikan menurunBagi orang tua yang mengalami kehilangan pekerjaan, terkadang bisa mengorbankan pendidikan anaknya, akibat tidak bisa membiayai anak harus berhenti sekolah dan bahkan terkadang terpaksa membantu perekonomian keluarganya meskipun usianya, belum memasuki usia Menurunkan tingkat keterampilanDengan menganggur maka tingkat keterampilan seseorang akan menurun juga. Jadi, semakin lama menganggur maka semakin turun pula tingkat keterampilan Kesehatan menurunKarena orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan, akibatnya orang tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan kurang memperhatikan Tindak kriminal meningkatPada dasarnya orang yang tidak memiliki penghasilan menganggur tidak memiliki penghasilan, sehingga akan menyebabkan orang melakukan tindak kriminalitas misalnya seperti mencopet, merampok, dan lain Produktivitas tenaga kerja rendahJumlah kesempatan kerja yang terbatas menyebabkan orang bekerja apa saja walaupun tidak sesuai dengan yang dijalankan oleh tenaga yang bukan ahlinya, akan membuat hasil produksinya sedikit dan kualitas barangnya kurang juga Contoh Pengangguran StrukturalAdapun faktor penyebab terjadinya pengangguran adalah sebagai berikut 1. Tidak sebanding penawaran dengan permintaan pekerjaKetidaksebandingan ini dapat terjadi karena permintaan terhadap tenaga kerja meningkat. Sedangkan permintaan untuk jenis lainnya menurun, sedangkan penawaran tidak cukup mampu untuk Turunnya pengeluaran total dan outputJika pengeluaran total dan output menurun, maka permintaan terhadap tenaga kerja sangat rendah. Ini sama halnya dengan meningkatnya jumlah pengangguran. Hal ini terjadi karena kemampuan ekonomi suatu negara lebih rendah dari kemampuan yang seharusnya siklus perekonomian sedang mengalami penurunan, maka para pencari kerja dipaksa untuk menganggur karena terlalu banyaknya tenaga kerja yang ingin bekerja, namun pekerjaan tersebut tidak Perubahan teknologiTeknologi selalu berkembang seiring berjalannya waktu, dan ini membutuhkan tenaga kerja yang mampu menyesuaikan dengan perkembngan teknologi besar pekerjaan banyak menggunakan teknologi modern sehingga membutuhkan operator lebih sedikit dan menyebabkan jumlah tenaga kerja disimpulkan bahwa perkembangan teknologi telah mengurangi para pencari kerja yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan Waktu yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaanPara pekerja memiliki prefensi dan keahlian yang berbeda, mencari pekerjaan yang tepat membutuhkan usaha dan waktu. Hal ini cenderung mengurangi tingkat perolehan Mengatasi Pengangguran1. Memberikan pendidikan dan pelatihan dan pendidikan akan menambah keterampilan dan keahlian baru untuk peserta, sehingga bisa menambah tenaga ahli di bidang-bidang yang paling banyak dibutuhkan adalah ahli IT, marketing digital, juru masak, data analis, desain produk, pengelola/admin media sosial, pekerja kreatif dan ahli keuangan dan yang sudah memiliki keahlian diharapkan bisa membuka usaha sendiri, atau mendaftar di perusahaan untuk menjabat sebagai karyawan dan tim Mengurangi upah upah minimum terlalu tinggi, maka perusahaan akan keberatan dalam menggaji karyawan. Mengurangi upah minimum juga bisa dialokasikan perusahaan untuk menambah aset atau menambah unit bisnis baru. Pada akhirnya akan menambah lapangan pekerjaan Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga fleksibilitas adalah memberikan kuasa kepada perusahaan untuk mengganti atau menambah pekerja secara fleksibel. Keuntungannya, penciptaan lapangan kerja akan menambah, kerugiannya adalah tenaga kerja bisa merasa tidak nyaman, karena sewaktu-waktu bisa diganti oleh Memperketat syarat luar negeri, pengangguran mendapat tunjangan dari pemerintah. Supaya tidak membebani negara terlalu banyak, pengangguran yang mendapat tunjangan juga harus mengabdikan dirinya untuk Negara. Misalnya turut memproduksi suatu barang dan bisa juga dengan menyeleksi dengan ketat, mana pengangguran yang bisa mendapat Pemerataan Tenaga KerjaMenurut data statistik, ada beberapa daerah dengan penyumbang pengangguran terbanyak. Menurut hemat saya, ada 2 cara untuk mengatasinya, pertama, pemerintah bisa memberikan keringanan pajak pada perusahaan yang beroperasi di daerah biaya operasional perusahaan akan berkurang, sehingga perusahaan bisa menambah tenaga kerja pemerintah bisa memberi bantuan atau memfasilitasi penganggur supaya bisa pindah ke daerah artikel diatas yang membahas mengenai Dampak dan Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran, semoga dapat menambah wawasan bagi kalian yang membacanya. Jangan lupa vote yaa!
Prakiraandampak penting dilakukan terhadap masing-masing Dampak Penting Hipotetik (DPH) yang telah diidentifikasi dalam Bab 1.0. Prakiraaan dampak penting lingkungan mencakup prakiraan besaran dampak dan sifat penting dampak. Peraturan Penyusunan Dokumen AMDAL dan UKL-UPL di Indonesia. by Syampadzi Nurroh. Download Free PDF Download PDF
Sosiologi Info - Apa saja dampak dengan adanya pengangguran terhadap bidang ekonomi, sosial, maupun pada pembangunan nasional, masyarakat dan bagi negara ?Mau tahu jawabannya. Simak ulasan dan penjelasan berikut ini dengan seksama ya agar kamu mudah paham, topik tersebut. Sekilas Memahami PengangguranAda banyak berbagai permasalahan sosial yang ada di kehidupan sosial masyarakat, mulai dari tindakan kriminalitas, penyimpangan, dan satunya masalah yang begitu kompleks adalah permasalahan pengangguran yang masih terjadi di Indonesia hingga pada saat masalah pengangguran ini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sosial masyarakat. Ia seakan terus ada dan bahkan semakin dengan makin banyaknya jumlah penduduk, serta kecilnya peluang atau kesempatan dalam mendapatkan penduduk juga memberikan pengaruh terhadap adanya peningkatan pengangguran di karena tidak bisanya perusahaan menampung semua pekerja untuk bisa bekerja di perusahaan adalah kondisi dimana seseorang yang sudah berusia kerja. Namun, tidak memiliki pendapatan atau tidak bekerja. Pengangguran juga menjadi salah satu masalah yang masih saja di hadapai hingga saat ini di Indonesia dan dunia. Kemudian, dalam pengertian lainnya, pengangguran atau disebut juga tuna karya merupakan istilah yang diberikan kepada orang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang dalam proses mencari pekerjaan. Pengangguran sendiri juga merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan dalam mendapatkan dan menghasilkan uang atau penghasilan Sukirno menjelaskan pengangguran adalah jumlah dari tenaga kerja dalam bidang perekonomian yang aktif mencari pekerjaan tapi belum berhasil mendapatkan pekerjaan kata Nanga memberikan pandangan bahwa pengangguran ialah keadaan ketika seseorang tidak termasuk dalam kategori angkatan kerja, tidak memiliki pekerjaan serta tidak secara aktif mencari pekerjaan pada saat demikian penganguran adalah angkatan tenaga kerja yang berusia dalam rentang 15-64 tahun yang aktif dalam angkatan kerja. Namun tidak memiliki pekerjaan, dan tidak produktif dalam bekerja karena belum diterima di suatu perusahaan atau tidak mengerjakan sesuatu hal dan tidak Pengangguran di Berbagai BidangAda beberapa dampak dari adanya pengangguran yang terjadi di kehidupan sosial masyarakat, mulai dari segi bidang ekonomi, sosial, pembangunan nasional, dan bagi masyarakat itu sendiri. Berikut dibawah ini beberapa dampak tersebut bisa kita lihat dengan terperinci, yaitu 1. Bidang EkonomiDampak yang muncul dengan adanya permasalahan sosial dalam hal ini pengangguran bagi ekonomi yaitu - Dapat mengakibatkan atau menimbulkan turunya daya beli yang terjadi di masyarakat- Dengan adanya pengangguran dapat juga menghambat peluang investasi- Begitu juga semakin turunnya produk domestik bruto yang sehingga membuat pendapatan nasional pun akan berkurang2. Bidang SosialAdanya masalah sosial dalam hal ini pengangguran dapat juga memberikan pengaruh kepada segi sosial yaitu - Akan menimbulkan perasaan kurang percaya diri pada diri seseorang tersebut- Dapat meningkatkan adanya tindakan kriminalitas atau penyimpangan- Akan membuat semakin bertambahnya anak jalanan, pengamen, pengemis, serta kemunculan lainnya- Bisa mengakibatkan peningkatan angka atau tingginya jumlah anak yang putus sekolah karena adanya pengangguran tersebut3. Bidang Pembangunan Ekonomi NasionalTidaknya dua dampak diatas, dalam hal masalah sosial adanya pengangguran juga berimplikasi terhadap pembangunan ekonomi nasional, yaitu - Dimana masyarakat tidak mampu dalam memaksimalkan kemakmuran yang ada- Akan mengakibatkan pendapatan pajak dari negara berkurang- Makin kurangnya atau bahkan tidak bisa mengkampanyekan atau menggalakan adanya pertumbuhan ekonomi suatu negara4. Bagi MasyarakatDampak yang juga dialami oleh sebagian masyarakat dengan adanya masalah penangguran yaitu - Menjadi beban psikis dan psikologis seseorang- Dapat juga menghilangkan keterampilan atau skill seseorang yang sedang menganggur karena tidak dapat lagi digunakan dalam bekerja atau keahlian lainnya- Dapat menimbulkan ketidakstabilan dalam hal sosial dan politik suatu negara tersebut5. Bagi NegaraAkibat dari adanya pengangguran juga memberikan hal negatif kepada negara yaitu - Dapat meningkatkan adanya biaya sosial atau bantuan sosial yang harus diberikan dan dikeluarkan oleh pemerintah- Dapat juga menambah hutang negara Nah itula sekilas penjelasan dan pemahaman mengenai Dampak Pengangguran Bagi Ekonomi, Sosial, Pembangunan, Masyarakat, Negara. Semoga bermanfaat ya teman Referensi Buku Pembelajaran Sosiologi kelas X untuk SMA dan MA pada Kelompok Peminatan Ilmu Ilmu Sosial penulis oleh Dwi MulyonoPengangguran Serta Dampaknya Terhadap Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Penulis oleh Devit Prasetyo Sejati Institut Agama Islam Negeri Ponorogo Akselerasi Jurnal Ilmiah Nasional Vol 2 No 3 Tahun
BacaJuga: Dampak Pengangguran dan Cara Mengatasinya, Materi Ekonomi Kelas 11 SMA Kali ini, kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut yang bisa menjadi referensi bagi Adjarian saat mengerjakannya yang juga menjadi materi ekonomi kelas 11 SMA.. Pengangguran merupakan istilah bagi orang yang tidak memiliki pekerjaan yang disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan dan laju pertumbuhan
Jakarta - Pengangguran adalah adalah penduduk yang tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan. Pengangguran adalah seorang yang tergabung dalam angkatan kerja, dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum bisa memperolehnya, demikian dikutip dari e-Modul Ekonomi Kelas XI karya Nuryan Eva, adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru. Sedangkan, tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur, dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu dinyatakan dalam persentase.Dikutip Modul Ekonomi Kemdikbud Kelas XI oleh Anna Monalita de Fretes, menurut sebab-sebabnya, jenis-jenis pengangguran adalah sebagai berikut 1. Pengangguran MusimanPengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi secara musiman atau dalam kondisi tertentu. Biasanya pengangguran ini terjadi pada sektor pertanian, misalnya di musim Pengangguran Friksional PeralihanPengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga kerja lebih banyak, daripada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan Pengangguran karena Upah Terlalu TinggiPengangguran karena upah terlalu tinggi adalah pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan Pengangguran StrukturalPengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris menjadi industri. Oleh sebab itu, banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan Pengangguran Voluntary Yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan merasa sudah mempunyai kekayaan yang Pengangguran TeknologiPengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi kerena pergantian tenaga manusia dengan tenaga Pengangguran Potensial Potential UnderemploymentPengangguran potensial adalah pengangguran yang terjadi apabila pekerja dalam suatu sektor dapat ditarik ke sektor lain. Misalnya perubahan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin mekanisasi.8. Pengangguran Konjungtur/Siklis Cyclical UnemploymentPengangguran konjungtur atau siklis adalah pengangguran yang berkaitan, dengan turunnya kegiatan perekonomian suatu PengangguranApa saja dampak dari pengangguran?dampak pengangguran adalah sebagai berikutPendapatan nasional menurunPendapatan per kapita masyarakat rendahProduktivitas tenaga kerja dan upah rendahMinat investasi dan pembentukan modal rendahMenjadi sumber utama kemiskinanPemborosan sumber daya manusiaMemberi dampak sosial terhadap pelaksanaan pembangunan nasionalCara Mengatasi PengangguranAdapun cara untuk mengatasi pengangguran adalahMenciptakan kesempatan kerja, terutama di sektor pertanian melalui penciptaan iklim investasi yang lebih usaha-usaha baru untuk memperluas kesempatan keterampilan dan kualitas tenaga kerja menuju usaha mikro dan usaha kecil yang mandiri perlu keberpihakan kebijakan, termasuk akses, pendamping, pendanaan usaha kecil dan tingkat suku bunga kecil yang nasional dan kebijakan ekonomi makro yang bertumpu pada sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter harus mengarah pada penciptaan dan perluasan kesempatan dan penyatuan kebijakan pemerintah pusat dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/ tenaga kerja Indonesia, yang memiliki kompetensi dengan kualitas yang memadai di luar Terjadinya PengangguranPenyebab terjadinya pengangguran di suatu negara adalah sebagai berikutTekanan demografis, dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan jumlah lapangan kerja yang tersedia dari jumlah pencari pencari kerja tidak sesuai dengan pasar pemutusan hubungan kerja PHK yang disebabkan, akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor-impor, dan efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari regulasi dan perilaku birokrasi yang kurang kondusif, bagi pengembangan sulitnya arus masuk modal dari negara investasi yang belum kondusif dan belum kenaikan upah di tengah dunia usaha, yang masih urbanisasi dan stabilitas politik yang tidak proteksionis sejumlah negara maju dalam menerima ekspor dari negara-negara berkembang, termasuk informasi tentang pengertian pengangguran, jenis, dan apa saja dampak dari pengangguran. Semoga bisa menambah pemahaman detikers semua ya! fdl/fdl
Berikutini adalah beberapa dampak yang ditimbulkan oleh tingginya tingkat pengangguran terhadap perekonomian suatu negaranya. Ekonomi makro menjelaskan perubahan pada ekonomi yang mempengaruhi rumah tangga perusahaan pasar termasuk tenaga kerja atau pengangguran. Menyebabkan masyarakat tidak makmur. Dampak pengangguran terhadap ekonomi adalah.
Pengangguran merupakan masalah dalam perekonomian yang harus segera diatasi, mengapa harus segera diatasi? Hal ini karena dampak pengangguran mempunyai pengaruh yang negatif dalam kehidupan perekonomian maupun sosial dalam bermasyarakat. Menurunnya pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu dampak dari pengangguran secara umum, untuk lebih detainya tentang apa saja dampak pengangguran, akam dipaparkan dalam uraian berikut ini. Ada 5 dampak yaang ditimbulkan oleh masalah pengangguran dalam suatu negara, kelima dampak tersebut sangat berpengaruh negatif baik dari sisi pereknomian maupun sosial kemasyarakatan. Adapun kelima dampak dari penganguran adalah sebagai berikut Aktivitas Perekonomian Turun Menurunnya daya beli masyarakat merupakan akibat dari masalah pengangguran. Padahal jika daya beli turun maka akan mengakibatkan permintaan terhadap barang dan jasa menjadi turun. Selanjutnya akibat dari menurunnya permintaan terhadap barang dan jasa maka menyebabkan para produsen maupun investor menjadi lesu dalam berproduksi maupun melakukan perluasan ataupun pendirian industri baru yang berujung pada menurunnya aktivitas perekonomian. Mengakibatkan Biaya Sosial Meningkatkan Adanya masalah pengangguran dapat mengakibatkan biaya sosial menjadi meningkat. Hal ini Karena, pengangguran memaksakan masyarakat untuk memikul segala biaya, mulai dari biaya keamanan serta biaya pengobatan yang timbul akibat meningkatnya kriminalitas yang mungkin dilakukan oleh para penganggur, biaya perawatan pasien yang stres atau depresi karena menganggur, dan biaya pemulihan atau renovasi beberapa tempat yang rusak akibat demonstrasi atau kerusuhan yang dipicu oleh kecemburuan sosial dan ketidakpuasan para penganggur. Mengakibatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per-Kapita Turun Kita ketahui bahwa Orang menganggur tidak dapat menghasilkan barang ataupun jasa. Hal ini berarti dengan semakin banyak penganggur maka Produk Domestik Bruto PDB yang dihasilkan menjadi semakin menurun rendah. Dengan menurunnya produk domestik bruto maka akan menyebabkan menurunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus menurunnya pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita otomatis akan menurun jika PDB turun hal ini karena pendapatan per kapita dihitung dengan rumus pendapatan domestik bruto tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Dengan menurunnya pendapatan per kapita maka akan menyebabkan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Mengakibatkan Penerimaan Negara turun Seseorang yang menganggur tentu saja tidak memiliki penghasilan, dengan keadaan ini maka penerimaan pemerintah khususnya yang diperoleh dari pajak penghasilan Pph akan menjadi turun. Jadi jelaslah bahwa semakin banyak orang yang menganggur maka semakin turun juga penerimaan negara. Mengakibatkan Tingkat Keterampilan turun Pengangguran mengakibatkan keterampilan seseorang menjadi turun. Dengan menganggur maka tingkat keterampilan seseorang menjadi menurun. Semakin lama seseoran menganggur, maka semakin menurun juga tingkat keterampilan orang tersebut. Demikianlah pemaparan beberapa dampak pengangguran dalam ilmu ekonomi, artikel ini merupakan kelanjutan dari penjelasan jenis-jenis pengangguran dan cara menangani pengangguran. Mudah-mudahan melalui artikel ini dan artikel terkait dengan artikel ini saudara dapat lebih memahami tentang pengangguran dan dapat terhindar dari dampak pengangguran Saya Adalah Seorang Pendidik yang Fokus pada Ilmu Ekonomi & Akuntansi. Melalui Situs ini Saya Publikasikan Materi Ekonomi & Akuntansi yang bisa diakses secara Gratis. Profil Penulis
Dampakpengangguran dari segi ekonomi antara lain sebagai berikut.. Jumlah pengangguran yang tinggi akan berakibat buruk bagi PDB. Kurangnya sumbangan produktifterhadap PDB karna tidak menghasilkan barang dan jasa. Pengangguran menurunkan jumlah tabungan negara. Pengangguran memengaruhi kemampuan berinvestasi. Pengangguran dapat menurunkan daya
Pengangguran, baik di negara maju maupun berkembang, merupakan salah satu masalah serius yang harus segera diatasi. Jika tidak, hal ini akan berdampak terhadap berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial, hingga individu itu sendiri. Dikutip dari laman Zenius, pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk seseorang yang sudah memasuki angkatan kerja, yaitu berumur 15-64 tahun yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek selanjutnya, sudah menerima pekerjaan namun belum mulai bekerja atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang menyerapnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi pengangguran yang efektif? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Cara Mengatasi Pengangguran Freepik Sekilas tentang Jenis-jenis Pengangguran Berikut ini beberapa jenis pengangguran yang perlu diketahui. 1. Pengangguran Struktural Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan oleh perubahan ekonomi dalam waktu lama, seperti perubahan negara dari agraris menjadi ekonomi. Tentu saja hal ini berdampak pada berkurangnya tenaga kerja akibat adanya perubahan lowongan pekerjaan. 2. Pengangguran Friksional Pengangguran jenis ini merupakan pengangguran yang di mana seseorang belum bekerja dikarenakan masih kesulitan memperoleh pekerjaan yang sesuai. Perusahaan melalui seleksi secara ketat untuk menyaring kandidat pelamar terbaik sesuai dengan kualifikasi mereka. Sehingga pelamar butuh waktu untuk mendapatkan pekerjaan. 3. Pengangguran Terbuka Jenis pengangguran ini merupakan keadaan di mana seseorang yang tidak bekerja masih berusaha mencari pekerjaan. Penyebab pengangguran dikarenakan lowongan kerja tidak sesuai dengan latar belakang dan keterampilan pelamar. 4. Pengangguran Terselubung Jenis pengangguran ini disebabkan oleh produktivitas tenaga kerja menurun. Mungkin karena tidak ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan pekerjaan atau bisa juga karena ketidaksesuaian latar belakang Pendidikan dengan pekerjaannya. 5. Pengangguran Musiman Jenis pengangguran ini berkaitan dengan ekonomi jangka pendek, seperti sektor perkebunan. Contohnya seperti petani kebun sedang menganggur karena menunggu musim panen datang. 6. Pengangguran Konjungtural Pengangguran ini terjadi karena perubahan ekonomi, seperti negara mengalami resesi ekonomi kemunduran atau sedang dalam masa depresi kehancuran. Hal ini membuat tidak sedikit perusahaan merugi, sehingga terjadi Pengurangan Tenaga Kerja secara besar-besaran. Dampak Pengangguran Dilansir dari buku yang berjudul Get Success UN Ekonomi karya Ima Rahmawati, halaman37, berikut ini adalah beberapa dampak pengangguran, baik terhadap perekonomian maupun individu. 1. Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Dampak pengangguran terhadap perekonomian yaitu Pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dapat dicapainya. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan negara yang berasal dari sektor pajak berkurang. Pengangguran tidak meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 2. Dampak Pengangguran Terhadap Individu Dampak pengangguran terhadap individu, sebagai berikut Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian dan pendapatan. Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan. Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik. Cara Mengatasi Pengangguran Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran , terutama dari sisi pemerintah dan perusahaan. Berikut ini beberapa diantaranya. Cara Mengatasi Pengangguran iStockphoto 1. Memperbanyak Lowongan Kerja Cara mengatasi pengangguran yang pertama yaitu dengan memperbanyak lowongan kerja. Salah satu penyabab pengangguran yaitu karena lapangan yang kurang. Oleh karena itu, dengan memperbanyak dan menyebarkan informasi lowongan kerja dengan baik di semua media, maka pencari kerja atau jobseeker akan semakin mudah mendapatkan pekerjaan. 2. Mendirikan Pusat-pusat Latihan Kerja Cara berikutnya yaitu dengan mendirikan pusat-pusat latihan kerja. Cara ini harus dilakukan demi bisa melasanakan pelatihan tenaga kerja serta untuk mengisi formasi yang tersedia. Dengan demikian, sumber daya manusia yang akan bekerja akan memiliki pengalaman dan sertifikasi di bidang tertentu. 3. Memberikan Workshop Usaha Selain mendirikan pusat latiha kerja, cara lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan workshop usaha. Dengan melakukan cara ini, maka para jobseeker bisa mendapatkan informasi bahwa membuka usaha sendiri dapat menjadi peluang baru untuk membuka lapangan pekerjaan. 4. Menyelanggarakan Bursa Pasar Kerja Bursa pasar kerja adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap tenaga kerja, Dikutip dari buku buku IPS TERPADU - Jilid 2A, Sri Pujiastuti dkk, halaman131, Pasar atau bursa tenaga kerja memiliki fungsi seperti berikut ini Menyediakan informasi mengenai lowongan pekerjaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran 5. Memperbaiki Kemerataan Daerah Industri Untuk bisa mengatasi pengangguran, para pengusaha juga perlu mendirikan usaha di daerah yang sepi industri Hal ini juga perlu didukung oleh pemerintah agar usaha yang didirikan di wilayah tersebut bisa berkembang dengan baik. 6. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Cara berikutnya yaitu pemerintah perlu konsisten meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Ketika perekonomian meningkat dan merata, maka pelaung penciptaan kesempatan kerja juga akan meningkat. 7. Mempermudah Syarat Kerja Jika seorang jobseeker memiliki tingkat pendidikan yang rendah sedangkan pekerjaan yang dilamarnya mengharuskan jenjang pendidikan tertentu, mereka tentunya tidak akan masuk kualifikasi. Oleh karena itu, pemerintah harus bekerja sama dengan perusahaan untuk bisa memberikan kemudahan syarat kerja dengan baik di beberapa posisi. Dengan demikian, posisi-posisi tersebut bisa dimasuki oleh semua orang dengan mudah.
3 Berikut bukan merupakan dampak dari pengangguran terhadap perekonomian yaitu a. Industri padat karya berkembang b. Tingkat kemakmuran masyarakat rendah c. Pertumbuhan ekonomi lammbat d. Hilangnya keterampilan yang dimiliki
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana masyarakat tidak mempunyai pekerjaan apapun, hal itu bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya lapangan pekerjaan, warga Indonesia banyak yang malas untuk mencari pekerjaan, faktor cacat atau umur, rendahnya pendidikan dan kurangnya ke kreatifan pada warga indonesia. Pengangguran di bagi menjadi tiga yaitu pengangguran friksional, pengangguran musiman, dan pengangguran siklikal. Penggangguran friksional adalah Pengangguran yang bersifat sementara, hal itu disebabkan adanya kendala waktu, kondisi dan geografis. Misalnya seorang pelamar yang tidak bisa memenuhi persyaratkan yang telah ditentukan, biasanya dipengaruhi oleh pendidikan. Baca juga Cara Merebus Daun Putri Malu Pengangguran musiman ialah pengangguran umumnya terjadi karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek, sehingga menyebabkan orang tersebut harus menganggur. Baca juga Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang disebabkan oleh faktor naik turunnya siklus perekonomian, sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah dari penawaran tenaga kerja. Baca juga Manfaat Ikan Gabus Bagi Penderita diabetes Mengapa jumlah tenaga kerja dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi? Biasanya tingkat pengangguran biasanya digunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi atau kemakmuran suatu negara. Negara dengan tingkat pengangguran yang cukup tinggi menunjukkan bahwa adanya ketidakstabilan pada perekonomian dan hambatan negara dalam mencapai pembangunan yang dicita-citakan pemerintah. Berikut ini adalah beberapa dampak yang ditimbulkan oleh tingginya tingkat pengangguran terhadap perekonomian suatu negaranya Menyebabkan masyarakat tidak makmur. Tingginya angka pengangguran akan mengurangi pendapatan potensial individu, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehingga menurun nya tingkat kemakmuran. Menyebabkan penyusutan pendapatan nasional. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat mengurangi produktivitas GDP dari suatu negara, sehingga akan memicu penurunan rating-nya di mata internasional. Menghambat pertumbuhan ekonomi. Apabila produktivitas GDP dari suatu negara menurun, dapat disimpulkan bahwa negara tersebut tidak dapat melaksanakan pembangunan masyarakat dengan baik, sehingga memicu tingginya angka pengangguran. Menurunkan upah minimum. Jika dalam suatu negara hampir sebagian besar masyarakatnya pengangguran, akan merugikan pemerintah, sebab banyak tenaga kerja yang rela dibayar rendah demi menghindari pengangguran sehingga mempengaruhi pendapatan negara. Investasi di negara melemah. Negara dengan pendapatan rendah tidak akan mendapat kehormatan dari investor perusahaan asing, sehingga akan berdampak pada kurangnya minat untuk berinvestasi. Memicu kemiskinan. Dengan semua dampak yang telah disebutkan diatas, pengangguran di suatu negara semakin bertambah dan banyak keluarga yang semakin miskin sehingga akan membuat negara jatuh miskin pula.
5Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional. Pengangguran menjadi salah satu bentuk masalah sosial di Indonesia yang saat ini yang dapat mengakibatkan kemiskinan, masalah ini bukan hanya penting untuk segara diatasi, akan tetapi juga sangat perlu untuk dikaji lebih dalam lagi, apalagi bagi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk
- Pengangguran merupakan salah satu masalah ketenagakerjaan utama yang dihadapi di Indonesia. Dilansir dari Modul Ekonomi Kemdikbud, tingkat pengangguran di suatu negara dapat menjadi tolok ukur utama bagi kemakmuran suatu bangsa Itu Pengangguran? Pengangguran sendiri merupakan penduduk yang tidak bekerja tapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru, atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena telah diterima bekerja/mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai pertumbuhan tenaga kerja tidak diimbangi oleh peningkatan jumlah usaha atau lapangan pekerjaan, maka akan mempengaruhi tingginya angka pengangguran. Menurut data Badan Pusat Statistik BPS, pada Februari 2020 angka pengangguran di Indonesia mencapai 6,88 juta orang. angka tersebut naik sebesar 60 ribu orang dibandingkan periode tahun dari jurnal "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengangguran dan Inflikasinya Terhadap Indek Pembangunan di Indonesia" yang ditulis oleh Khodijah Ishak, Keynes mengungkapkan bahwa pengangguran selalu ada dalam perekonomian karena permintaan efektif dalam masyarakat lebih rendah dari kemampuan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Faktor Penyebab Pengangguran Beberapa faktor terjadinya pengangguran di suatu negara antara lain adalah1. Sedikitnya lapangan pekerjaanLapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja akan menyebabkan tingginya angka Kurangnya keahlian dari para pencari kerjaPara pencari kerja yang kurang memiliki keahlian akan kesulitan untuk bersaing mendapatkan pekerjaan dan Kurangnya informasi lapangan pekerjaanSeorang pencari kerja bisa saja tidak mendapatkan pekerjaan karena kurangnya akses terhadap informasi lapangan Kurang meratanya lapangan pekerjaanLapangan pekerjaan yang kurang merata juga berperan dalam meningkatnya tingkat pengangguran. Contohnya, lebih banyak lapangan pekerjaan di kota dibandingkan di Belum maksimalnya upaya pemerintahUpaya pemerintah yang belum maksimal di sini merupakan upaya dalam memberikan pelatihan untuk meningkatkan softskill dan memberantas budaya kemalasan yang masih menjangkit para pencari Pengangguran Berdasarkan sebab terjadinya, pengangguran dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu1. Pengangguran friksionalPengangguran jenis ini terjadi apabila seseorang sedang mencari pekerjaan lain yang lebih baik atau gaji yang lebih tinggi sehingga harus meninggalkan pekerjaan Pengangguran strukturalPengangguran jenis ini merupakan dampak dari menurunnya kegiatan produksi dalam industri sehingga sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi pengangguran. Hal ini juga bisa disebabkan karena perubahan struktur kegiatan ekonomi3. Pengangguran teknologiPengangguran ini terjadi karena adanya peralihan dan tenaga manusia ke tenaga mesin dan bahan kimia. Dampak Pengangguran Tingginya angka pengangguran memiliki dampak negatif bagi perekonomian dan kehidupan sosial. Dilansir dari Modul Belajar Mandiri Ekonomi, berikut adalah dampak-dampak negatif dari pengangguran. Menurunnya aktivitas perekonomian Menurunkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita Meningkatkan biaya sosial Menurunkan tingkat keterampilan Menurunkan penerimaan negara Menurunnya investasi dan pembentukan modal Sumber utama kemiskinan Pemborosan sumber daya dan potensi manusia Menjadi beban keluarga dan masyarakat Mendorong peningkatan keresahan sosial dan kasus kriminalitas Baca juga Definisi Pengangguran Struktural, Penyebab, & Cara Mengatasinya Apa Itu Pengangguran Friksional dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Pengangguran Teknologi Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasinya - Pendidikan Kontributor Muhammad Iqbal IskandarPenulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Dhita Koesno
Pengangguran Jenis, Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya. Pengangguran adalah adalah penduduk yang tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan. Pengangguran adalah seorang yang tergabung dalam angkatan kerja, dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum bisa memperolehnya, demikian dikutip dari e-Modul Ekonomi Kelas XI karya Nuryan Eva
Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak melakukan pekerjaan, atau sedang mencari pekerjaan, atau bekerja secara tidak optimal. Pengangguran memberi dampak negataif bagi orang yang bersangkutan maupun masyarakat sekitar. Dampak yang bisa disebabkan karena pengangguran antara lain penurunan kesejahteraan masyarakat mengganggu stabilitas ekonomi terganggunya stabilitas sosial politik kemunduran dan penurunan potensi diri manusia kehilangan keterampilan menurunnya penerimaan pajak penghasilan.
l0jD. 26rseo6mfu.pages.dev/326rseo6mfu.pages.dev/61226rseo6mfu.pages.dev/94826rseo6mfu.pages.dev/73226rseo6mfu.pages.dev/98826rseo6mfu.pages.dev/91826rseo6mfu.pages.dev/81026rseo6mfu.pages.dev/848
berikut bukan merupakan dampak dari pengangguran terhadap perekonomian yaitu